Didi Ristanto: Shaping Indonesia’s Trade Strategies

Sebagai seorang Perunding Perdagangan di Kementerian Perdagangan Indonesia, Didi Ristanto ingin terus mengikuti perkembangan perdagangan global yang kompleks dan meningkatkan pemahamannya tentang kebijakan ekonomi. Dia mendaftar untuk Beasiswa Australia Awards Split Site Masters Program, mempelajari Magister Sains Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) dan Magister Ekonomi Pembangunan di The Australian National University (ANU). Pengalaman Hidup dan Studi di Australia Pindah ke Canberra pada tahun 2023, ia kagum dengan lingkungan akademik Australia, terutama dalam sistem pendidikan, mulai dari struktur, budaya, dan penekanan pada kolaborasi antara siswa dan guru. Kedalaman kurikulum ANU selaras dengan latar belakang profesionalnya. "Mata kuliah Sistem Perdagangan Global membantu saya melihat gambaran yang lebih besar dari perdagangan internasional dan memahami seluk-beluk kebijakan yang mempengaruhi pasar global," tambah Didi. Perjalanan akademis Didi bukannya tanpa tantangan. Bertransisi dari latar belakang non-ekonomi membutuhkan upaya tambahan. Namun, sistem dukungan yang diberikan oleh Australia Awards terbukti sangat berharga. Ia menyoroti peran pelajaran tambahan yang didanai oleh program ini, yang membantunya memahami konsep-konsep rumit dalam ekonomi dan menyelesaikan penelitian masternya tentang perdagangan antara Indonesia dan Southern Africa Customs Union (SACU). Penelitian Didi berfokus pada potensi ekspor Indonesia ke SACU, dengan menggunakan model ekonomi yang canggih untuk menilai peluang pasar. Temuannya menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk ekspansi perdagangan Indonesia, dengan fokus pada penyesuaian strategi ekspor untuk memenuhi permintaan lokal. Menerapkan Keterampilan Baru dalam Negosiasi Perdagangan Kembali ke Indonesia pada Desember 2023, Didi menerapkan keterampilan dan pengetahuannya yang telah ditingkatkan dalam perannya di Kementerian Perdagangan. Perspektifnya yang lebih luas memungkinkannya untuk mendekati isu-isu perdagangan secara lebih holistik. Misalnya, dalam negosiasi dan pembuatan kebijakan, ia kini mempertimbangkan berbagai dimensi, seperti dampak ekonomi, preferensi masyarakat, dan peraturan internasional. Dengan menggunakan model ekonomi yang canggih, ia juga mampu memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk strategi perdagangan Indonesia. Sebagai contoh, Didi menggunakan pendekatan berbasis data untuk mengevaluasi potensi manfaat dari perluasan ekspor Indonesia ke Afrika Selatan. "Studi saya mengajarkan saya untuk menganalisis masalah secara komprehensif dan mengkomunikasikan ide-ide saya secara efektif. Keterampilan ini sangat penting dalam pekerjaan saya," jelas Didi. Merayakan Pencapaian Akademik dan Profesional Pada akhir tahun 2024, Didi dinobatkan sebagai peserta dengan kinerja terbaik dalam program Pelatihan Perunding Perdagangan di Kementerian Perdagangan. Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta dari berbagai direktorat di Kementerian Perdagangan, termasuk para profesional berpengalaman dengan pengalaman bertahun-tahun dalam negosiasi perdagangan dan sangat kompetitif. Didi memuji keberhasilannya berkat kemampuan analitis dan komunikasi yang ia kembangkan selama masa studinya, yang memungkinkannya untuk melakukan tugas-tugas pelatihan dengan penuh percaya diri dan presisi. "Pencapaian ini merupakan validasi atas upaya saya untuk mengejar ketertinggalan setelah meninggalkan bangku kuliah. Hal ini mengingatkan saya bahwa kegigihan akan membuahkan hasil," kata Didi. Ke depannya, Didi berharap dapat naik ke posisi yang lebih tinggi di Kementerian Perdagangan. Ia ingin berkontribusi lebih besar terhadap kebijakan perdagangan internasional Indonesia dan memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra global.