Hani Nusantari, seorang co-CEO dan Manajer Program di Yayasan Juang Laut Lestari (Yayasan JARI), telah mendedikasikan hidupnya untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan mendukung konservasi laut. Untuk mengembangkan kemampuannya, ia telah berpartisipasi dalam dua Kursus Singkat Australia Awards tentang Membangun Fondasi untuk Membekali Masyarakat Indonesia dengan Keterampilan Abad ke-21 di Flinders University (2021) dan Manajemen Pariwisata Berkelanjutan di Griffith University pada tahun (2023). Memperluas Dampak Melalui Kolaborasi Setelah menyelesaikan Kursus Singkat pada tahun 2021, Hani memutuskan untuk menyelaraskan Proyek Penghargaannya dengan Program Sister School Yayasan JARI, sebuah inisiatif pertukaran lintas budaya dan pendidikan lingkungan yang berkolaborasi antara Sekolah Dasar Sugian 3 di Lombok Timur dan Sekolah Dasar St. Hani memasukkan kurikulum pengajaran dari kursus singkatnya sebagai komponen utama bagi para guru di SD Sugian 3. Kolaborasi ini juga membuat Sekolah Dasar Santo Yoseph memasukkan inisiatif "Laut Sahabat Kita" ke dalam kurikulum mereka. Program ini, yang berfokus pada pendidikan lingkungan dan membina hubungan siswa dengan ekosistem laut, membantu sekolah tersebut memenangkan Penghargaan Kota Rapi yang bergengsi di Victoria. Merevitalisasi Wisata Berkemah dan Memberdayakan Masyarakat Lokal Setelah mengikuti Kursus Singkat Manajemen Pariwisata Berkelanjutan yang kedua, Hani berfokus pada revitalisasi pariwisata berkemah di Indonesia. Dia memasukkan sesi mendongeng yang dipimpin oleh komunitas Bajo, sebuah kelompok masyarakat adat di Sumbawa, yang terkenal dengan tradisi maritimnya yang kaya. "Mengamati bagaimana Australia menghormati dan berkolaborasi dengan masyarakat adat menginspirasi saya untuk memperkuat praktik-praktik serupa di Indonesia," ujarnya. Proyek ini juga melatih masyarakat setempat dalam mengelola wisata berkemah, memberdayakan mereka untuk berkontribusi secara bermakna terhadap industri ini sambil memastikan kelestarian lingkungan. Perikanan Berkelanjutan dan Pengembangan Masyarakat dengan Masyarakat Bajo Hani menggunakan pendekatan holistik untuk melibatkan masyarakat Bajo. Proyek ini menggabungkan perikanan dan pariwisata berkelanjutan dengan kebutuhan masyarakat yang lebih luas, termasuk pengelolaan keuangan dan pelestarian budaya. Hani juga mengidentifikasi potensi pariwisata yang belum dimanfaatkan di dalam masyarakat Bajo, menghubungkan pelestarian budaya dengan pariwisata dan konservasi lingkungan yang berasal dari pengamatan terhadap upaya Australia untuk melibatkan masyarakat adat dalam praktik-praktik berkelanjutan. "Metode tradisional suku Bajo dalam menangkap gurita dan membuat umpan sangat menarik. Bagi orang-orang dari daerah perkotaan, ini adalah sesuatu yang sangat unik dan layak untuk dicoba," jelasnya. Dengan memasukkan kegiatan ini ke dalam inisiatif pariwisata berkelanjutan, proyek ini memberikan peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat sambil melestarikan warisan budaya mereka. Proyek ini sekarang memberikan manfaat bagi 150 nelayan dan keluarga mereka di Poto Tano, Sumbawa Barat. Jaringan dan Dukungan dari Kolaborasi Australia Pekerjaan Hani telah mendapat dukungan dari kolaborasi Australia. Kemitraan dengan Louise Feltus, Taman Nasional New South Wales, dan Toni Massey, Duta Coral Watch, menyempurnakan proyek wisata berkemahnya. Salah satu inisiatif yang berasal dari jaringan ini adalah kolaborasi dengan Women for Marine Conservation. Program yang diadakan di Poto Tano, Sumbawa Barat ini berfokus pada pelibatan perempuan dalam pengelolaan ekosistem laut yang berkelanjutan. Proyek ini melibatkan peserta magang dari New Colombo Plan, dan diinisiasi dengan dukungan dari Volunteers Program Impact Fund pada tahun 2022. Proyek ini telah meluas ke tujuh desa di sepanjang Selat Alas. Program ini telah bergeser dari program yang didanai oleh hibah menjadi program yang mandiri, dengan dukungan dari para sukarelawan dan peserta magang lokal. Pada bulan Oktober 2024, Yayasan JARI menerima penghargaan International SeaKeepers Society's Asia Achievement Award atas kontribusinya terhadap konservasi laut dan pemberdayaan masyarakat.
10 Oktober 2025
Hani Nusantari: Building linkages between communities through Education and Tourism
Bagikan artikel ini di:
Artikel Terkait
Kembali ke atas
